1.PENGERTIAN
Salah satu fungsi mikrotik adalah untuk menggabungkan dua buah network yang berbeda sehingga nantinya dapat PC atau host-host yang berada dibawahnya dapat saling berbagi data dan dapat berkomunikasi.Untuk lebih jelas tentang mikrotik silahkan klik disini..
2.LATAR BELAKANG
Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan para user atau pengguna agar dapat terkoneksi ke internet sehingga membuat para admin berfikir bagaimana dengan banyaknya pengguna internet dapat terhubung ke internet dan dapat saling berkomunikasi,Maka alat ini adalah salah satu solusi dari masalah tersebut.
3.MAKSUD DAN TUJUAN
Agar semua host-host yang berada dibawah mikrotik dapat terhubung ke internet dan dapat nanti digunakan sesuai keperluan kita.
4.ALAT DAN BAHAN
-Laptop
-Mikrotik (disini saya menggunakan mikrotik RB941)
-2 buah kabel straight
-sumber interet (disini saya menggunakan dial out/kabel PPPoE) dari BLC TELKOM.
-Software winbox
5.JANGKA WAKTU PENGERJAAN
Dapat dilakukan dalam waktu 30 menit - 1 jam dalam tahap pembelajaran.
6.TAHAPAN PELAKSANAAN
Sebelum kita kita melakukan konfigurasi mikrotik nya terlebih dahulu kita harus mengerti pada Eth mana saja kita harus menyambungkan kabel UTP Kita pada mikrotik.Sebenarnya di mikrotik dan buku panduannya sudah ada keterangannya.
1.
Konfigurasi IP laptop sesuaikan 1 subnet dg IP Default
Mikrotik
: 192.168.88.1
2. Buka
aplikasi Winbox >> lakukan Neighbour (klik kotak)
>>
lakukan koneksi melalui MAC Address >> Connect.
Dengan
Username : admin password : [kosong].
3.
Setelah Winbox terbuka >> Remove Default
Configuration
>> tunggu sampai disconect.
4. Buka
kembali Winbox anda, beri nama identitas
5.
Mikrotik anda : System >> Identify >> rubah nama
Mikrotik,
misal : Mikrotik-GW1-SMKAnu.
6.
Berikan identitas nama pada masing-masing interface :
Interfaces
>> klik/sorot pada tiap interface berikan Nama
Interface
pd Comment (tekan tombol C).
7.
Alokasikan IP Address : IP >> Adresses >>(+) berikan IP
pada
masing-masing interfaces.
8.
Berikan DNS : IP >> DNS >> Server 202.134.0.10,
202.134.1.155
dst >> beri tanda centang 'Allow RemoteRequest'
9.
Melakukan koneksi ke Eth yang mengarah ke internet
(WAN) :
• IP
Dynamic : IP >> DHCP Client >> (+) >> OK
• IP
Static : berikan IP Adress pada interfaces yang
diberikan
oleh ISP misal : 192.168.12.12/24
kemudian
berikan gateway dari ISP : 192.168.12.1
pada IP
Routes : 0.0.0.0/0 dg gateway tsb.
•
Koneksi melalui Speedy, pastikan Modem sudah
disetting
“Bridge” : Interfaces >> (+) >> PPPoE
Client
>> pilih ke interface yang mengarah ke
modem
internet Speedy >> tab Diap-Up >> isi sesuai
Username
& Password yang diberikan oleh Telkom.
10.Atur
Firewall NAT agar masing-masing klient dapat
terhubung
ke internet : IP >> Firewall >> NAT >> (+) >>
General
>> Chain : Src-nat >> Out Interfaces (sesuaikan
Eth
yang mengarah ke internet >> Action : masquerade
OK.
11.Lakukan
setting DHCP Server pada masing-masing
interfaces
sesuai yang dibutuhkan : IP >> DHCP Server
>>
DHCP SetUp >> Next..... Done >> OK








0 komentar:
Posting Komentar